Mengenal Lebih Dekat Sosok Inspiratif Jamil Azzaini
Baiklah Mari kita kembali ke Jalan yang "Benar" :D Baik.. pertanyaan yang saya lontarkan pertama kali adalah “Siapa itu Pak Jamil Azzaini .. ? “. Pertama kali saya dengar namanya melalui radio Trijaya.FM Bandung di acara motivasi yang selalu disiarkan setiap hari kamis jam 5 sore. Karena penasaran akhirnya coba searching-searching artikel mengenai Pak Jamil Azzaini dan ternyata wuuuiii…semakin suka aja ama Pak Jamil Azzaini. Pak Jamil Azzaini adalah salah satu inspirator hebat Indonesia saat ini. Ia aktif bergerak memutus rantai kemiskinan dengan mendirikan pesantren wirausaha, memprakasai berbagai usaha kecil serta lembaga pembadayaan masyarakat. Bersama kakaknya, ia mendirikan sekolah murah di Provinsi Lampung, dengan jumlah siswa saat ini 1000 orang. Dan juga bersama sahabat-sahabatnya juga Pak Jamil mendirikan dan membesarkan Lembaga Dompet Dhuafa Republika. Lalu ada program rumah sakit cuma-cuma, sekolah berkualitas yang menampung anak-anak cerdas yang tidak mampu. Serta juga mengembangkan program masyarakat mandiri, pertanian sehat, dan lain sebagainya.
Begitu banyak manfaat yang diberikan kepada orang lain, untuk mencapai tahapan ini beliau meraihnya tidak mudah tapi beliau mendaki mulai dari bawah. Melihat masa lalu dari Pak Jamil Azzaini sungguh bertolak belakang dengan apa yang telah diraih saat ini. Pak Jamil Azzaini lahir di Purworejo, Jawa Tengah 9 Agustus 1968. Pak Jamil kecil hidup dalam sebuah keluarga yang sangat kekurangan di daerah transmigrasi Lampung. Pak Jamil kecil tinggal bersama keluarganya di Gubuk Panggung Bambu yang ada di tengah hutan di Rejomulyo Kecamatan Tanjung Bintang Lampung Selatan. Di depan gubuknya mengalir sungai kecil yang jernih, di sungai itulah beliau, adik dan kakaknya mandi serta di sungai itu pulah menjadi sumber lauk pauk keluarga beliau.
Salah satu pengalaman yang tak terlupakan beliau adalah ketika memancing di rawa. Saat itu bapaknya datang menghampiri dan duduk disebelahnya.
”Mil bapak mau bercerita, kamu mau mendengar?” Jamil mengangguk. ”Kamu tahu proses terjadinya mutiara,” tanya bapaknya.
Jamil menggeleng. Sambil merangkul pundak Jamil, bapaknya melanjutkan cerita; ”Waktu kerang muda mencari makan atau bergerak untuk pindah, ia akan membuka cangkang penutup badannya. Buka… tutup… buka… tutup. Nah suatu kali, di saat cangkah itu terbuka, sebutir pasir masuk ke dalam cangkang kerang itu.
Sang kerang pun menangis sambil memanggil-manggil ibunya.
”Bu sakit bu… ada pasir masuk ke dalam tubuhku.
” Sang ibu menjawab,” Sabar nak, jangan pedulikan rasa sakit, bila perlu berikanlah kebaikan kepada pasir yang telah menyakitimu. Kerang muda itu menuruti nasehat ibunya.
Ia menangis, tapi air matanya digunakan untuk membungkus pasir yang masuk ke dalam tubuhnya itu. Hal itu terus-terus ia lakukan.
Dengan baluran air mata itu, rasa sakitnya pun berangsur berkurang. Bahkan kemudian hilang sama sekali. Beberapa saat kemudian kerang-kerang itu dipanen.Kerang yang ada pasirnya dipisahkan dari kerang yang tidak ada pasirnya.
Kerang yang tidak ada pasir dijual secara obral di pinggir jalan menjadi kerang rebus. Sedangkan kerang yang berpasir dijual ratusan bahkan ribuan kali lipat lebih maha dari kerang tidak berpasir.
Mengapa bisa begitu? Karena pasir di dalam kerang itu sudah berubah menjadi inti mutiara.
Ya butiran pasir itu telah dibalut dengan lapisan air mata menjadi mutiara” Bapak Jamil melanjutkan,”Kalau kamu tidak pernah mendapatt cobaan, kamu akan menjadi seperti kerang rebus atau kerang yang tak ada harganya.
Tapi kalau kamu mampu menghadapi cobaan, bahkan mampu memberi manfaat pada orang lain ketika kamu sedang mendapat cobaan, kamu akan menjadi mutiara”. ”Jamil, kamu memilih menjadi apa? Kerang rebus atau kerang mutiara?”tanya bapaknya lagi.
”Kalau kamu memilih menjadi kerang rebus kamu akan dijual secara obral di pinggir jalann. Sebaliknya, kalau memilih menjadi mutiara, kamu akan berada di tempat-tempat terhormat dan juga dipakai oleh orang-orang terhormat. Hargamu mahal.
Hidup adalah pilihan Mil… Terserah kamu. Kamu boleh pilih mau jadi kerang rebus atau jadi kerang mutiara.
Kamu pilih jadi kerang apa?”
”Aku memilih menjadi kerang mutiara Pak,” jawab Jamil.
”Nah, kalau kamu memilih menjadi kerang mutiara, kamu tidak boleh cengeng karena kita tinggal di tengah hutan. Kamu tidak boleh sedih setiap kali mau berangkat sekolah,”pesan bapaknya.
Cerita kerang itu benar-benar mempengaruhi hidup Pak Jamil setelah itu. Bahkan, cerita kerang rebus dan kerang mutiara itu menjadi pelipur lara Pak Jamil tatkala menghadapi kesedihan.
Kepala Pak Jamil pernah dilempar bambu hingga berdarah oleh teman sekolah hanya gara-gara Pak Jamil menyatakan ingin menjadi insinyur pertanian, saat tampil di depan kelas.
Kisah itu juga menjadi penguat tekad Pak Jamil tatkala sang bapak menangis dihina orang terkaya di kampungnya gara-gara ingin meminjam uang untuk biaya kuliah Pak Jamil di IPB.
”Kalau nggak punya uang ya nggak usah panjang angan-angan. Sudah tahu miskin, nggak punya uang lha kok mau kuliah. Baru mau berangkat kuliah saja sudah minjam. Bagaimana nanti biaya bulanannya? Apakah bertahun-tahun mau pinjam terus?” begitu, hinaan orang terkaya di kampung Pak Jamil.
Di tengah berbagai hinaan dan cobaan yang dihadapinya, Pak Jamil sukses mencapai cita. Ia berhasil menuntaskan pendidikan S1 dan S2 di IPB.
Ia bisa melampui cita-citanya waktu dulu, menjadi insinyur pertanian. Ia kini menjadi inspirator jutaan orang melalui gerakan SuksesMulia yang dikembangkannya, dan menjadi konsultan perusahaan-perusahaan bonafit.
Kepada audiennya, Pak Jamil selalu memprovokasi agar membuat proposal hidup. Proposal hidup katanya, amat penting dalam menuntun menggapai prestasi tertinggi yang bisa dibanggakan di hadapan Allah.
“Saya yakin setelah Anda menyusun proposal hidup dengan detail, kehidupan Anda di masa datang akan jauh lebih baik daripada Anda tidak menyusunnya,” kata Pak Jamil. Untuk menyusun proposal hidup, Pak Jamil membagi berbagai tip yang selama ini sudah diterapkannya.
Pertama, masing-masing orang adalah masterpiece yang tiada duanya. “Anda benar-benar spesial, karena satu-satunya di muka bumi ini. Tidak ada satupun makhluk hidup yang sama persis dengan Anda. Tuhan benar-benar menciptakan Anda spesial, karena itu harga Anda tentu super mahal,” katanya.
Tip kedua, tetapkan prestasi terbaik yang ingin diraih.”Tulislah prestasi apa yang hendak Anda tinggalkan di muka bumi. Tulislah prestasi terbaik, bukan pencapaian-pencapaian materi. Prestasi terbaik itu adalah prestasi tertinggi yang akan Anda raih di usia puncak kehidupan Anda, bukan prestasi kecil dan jangka pendek,” jelasnya.
Tip ketiga, jadilah seorang expert (ahli). Expert yang akan dikembangkan harus sejalan dengan prestasi terbaik yang akan dicapai.
”Jangan serakah ingin menguasai semua karena itu tidak akan menjadikan Anda expert di bidang apapun,” sarannya. Untuk menjadi seorang expert, Pak Jamil menyarankan agar setiap orang bisa mencurahkan waktu untuk meningkatkan kemampuan.
Sebab, keahlian bisa dicapai dengan melakukan latihan secara terus menerus. Selain itu, Pak Jamil meminta agar mencari guru expert, spritual dan kehidupan.
”Carilah guru yang tepat, karena tidak mungkin Anda ahli di bidang sepakbola kalau dilatih guru kesenian yang tidak mengerti sepakbola,” ulasnya.
Pak Jamil juga menyarankan agar bersahabat dengan orang yang mendukung.”Anda harus memiliki teman-teman yang selalu menyemangati, menginspirasi, dan mendukung Anda,” ujarnya.
Kemudian kata Pak Jamil, ”Jadikan lima orang sahabat Anda sebagai kelompok mastermind. Filosofinya sederhana, dua kepala lebih baik dari satu kepala dalam memecahkan masalah atau menciptakan hasil,” katanya. Kelompok mastermind ini, lanjut Pak Jamil, harus berasal dari profesi yang berbeda.
Tip lainnya, sempurnakanlah hidup Anda sekarang ini dan sempurnakan lingkungan Anda. Intinya, Pak Jamil ingin mendorong setiap orang bisa menebar kemuliaan kepada sesama.
Mereka yang mendengar ceramah Pak Jamil seakan dibawa larut dalam emosi yang bercampur aduk. Ada rasa simpati terhadap penderitaan yang dialaminya, dan juga dorongan untuk meraih prestasi puncak. Pak Jamil seorang orator ulung.
Ia mampu mengundang berbagai emosi, dalam tragedi, komedi, dan sebuah spirit yang didasarkan contoh hidup tokoh-tokoh sukses. Selain menceritakan pengalaman hidupnya yang getir yang membuat sebagian audiens bisa menitikkan mata.
Selain itu juga Ia menulis buku-buku yang inspiratif, diantaranya adalah :
Dalam menyampaikan motivasi, beliau selalu mengawali dengan kata “Sukses Mulia”. Kandungan makna dari kata “Sukses Mulia” ini adalah Kita dituntut menjadi pribadi yang Sukses serta Mulia yang artinya kita juga dituntut untuk menjaga keseimbangan antara pribadi yang Sukses serta Kemuliaan dengan memberikan manfaat kepada orang lain.
Sedikit sekali apa yang dapat saya sampaikan untuk mengenal sosok Pak Jamil Azzaini, walaupun sedikit semoga banyak bermanfaat bagi sahabat-sahabat semua, khususnya saya pribadi. Semoga dapat mengambil manfaat dari apa yang disampaikan beliau dan menjadi pribadi yang SUKSES MULIA ….. AMIIIIIN….. :D
Reference :
http://oktaveri.wordpress.com/2009/03/30/jamil-azzaini-dan-aku/
Posted By :
FIRMAN NURDIANSYAH ( PEY_MANTOLET@YAHOO.COM )
0 komentar:
Posting Komentar